Sharing Knowledge Mr Wevils
Halaman ini sebagai sarana Sharing Knowledge Mr Wevils dibidang Open Source & Free Software terkhusus bahasan-bahasan mengenai GNU/Linux. Knowledge jika disimpan sendiri ngak akan menambah wawasan yang kita miliki. Semoga tulisan-tulisan dibawah ini memberi faedah buat yang membacanya terkhusus pribadi Mr Wevils yang sering lupa akan sesuatu hal.
update terakhir: Rabu, 23 Oktober 2013
Butuh Layanan GNU/Linux?
Mr Wevils menyediakan Layanan Support GNU/Linux untuk Anda!
    GNU/Linux Server Support
      - Linux Server Setup Package
      - Linux Server Maintenance

    Kelas Privat GNU/Linux
      - Kelas Privat Linux Desktop
      - Kelas Privat Linux Server

    Distributor CD Distro GNU/Linux
     Tersedia distro-distro dibawah ini.
      - Ubuntu      - Slackware      - Mandriva
      - CentOS     - Open SuSE     - PCLinux
      - Fedora

Pilih Distro Sesuai Selera
Distro akronim dari Distribusi GNU/Linux adalah gabungan sistem operasi  GNU/Linux beserta paket aplikasi lengkap yang dapat digunakan langsung.

Seting IP Address Statik linux
Rabu, 13 Juli 2011 | 16.46 wib

IP Address statik yang dimaksud adalah IP Address yang diberi secara manual kepada suatu mesin komputer. Lawan statik ya dinamis, kalo ini mesti ada DHCP Servernya. Ngak bakal dibahas pada kesempatan kali ini detailnya. Tulisan ini ta buat untuk keluar dari pertanyaan dan kasus kesalahan fatal bagi newbie yang lagi oprek-oprek network.

Kesalahan fundamental, kadang gregetan juga aku dibuatnya. Nanya-nanyanya kadang uda sampai konfigurasi service misalnya SQUID Server, DNS server, SAMBA server dan lain-lain. Eehh.. giliran dibantu mencari letak kesalahan malah ada disetingan sekitar IP address. Biar ngak ngejelasin lagi ta tulis aja deh, sekalian entar kalo sifat pelupaku dateng bisa liat juga disini.

Oke, distro Ubuntu dan sebangsanya dululah.
File utama di /etc/network/interfaces

Kalo belum diapa-apakan file interfaces ini isinya sebagai berikut:
auto lo
iface lo inet loopback

Nah tambahkan konfigurasi interface eth0 seperti dibawah ini.
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.254
netmask 255.255.255.0
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255
gateway 192.168.1.1
#Gateway biasanya diarahkan ke ip address modem.

Save lalu restart service networknya.
/etc/init.d/networking restart

Biar bisa ngenet mesti setup DNS Servernya, tambahkan baris dibawah ini di /etc/resolv.conf
nameserver 203.130.196.161
nameserver 202.134.0.155

Jika ada DNS local tambahin dibaris pertama.
Selanjutnya cek deh konfigurasi yang kita lakukan, uda benar ato error? Mestinya benar seh.
# ifconfig
# ping ip_sendiri
# ping ip_server/modem
# ping google.com

Klo dapat pesan RTO, kasian deh.. Anda Gagal! Coba lagi :D

Tambahan:
Penamaan ethernet bisa di ubah juga ternyata loh. Silahkan maenin /etc/udev/rules.d/70-persistent-net.rules

Sekalian juga redhat dan sebangsanya deh, walo uda lama ngak make juga!
cat /etc/sysconfig/network
NETWORKING=yes
HOSTNAME=wevils.server.local
GATEWAY=192.168.1.254

cat /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
DHCPCLASS=
HWADDR=00:30:48:56:A6:2E
IPADDR=192.168.1.10
NETMASK=255.255.255.0
ONBOOT=yes

Restart networknya mirip2 sama ubuntu kok.

jangan lupa resolv.conf jika ingin internetan juga.



Komentar Tulisan Diatas!

Belum ada komentar!


ARSIP TULISAN PRIBADI Mr Wevils



Menu GNU/Linux Menu Profil Mr Wevils Menu Ragam Hidup Mr Wevils Link Menu W-Linux Menu Kontak Mr Wevils
didedikasikan untuk gerakan GO GREEN!
klik image untuk kemenu lainnya