Sharing Knowledge Mr Wevils
Halaman ini sebagai sarana Sharing Knowledge Mr Wevils dibidang Open Source & Free Software terkhusus bahasan-bahasan mengenai GNU/Linux.
Knowledge jika disimpan sendiri ngak akan menambah wawasan yang kita miliki. Semoga tulisan-tulisan dibawah ini memberi faedah buat yang membacanya terkhusus pribadi Mr Wevils yang
sering lupa akan sesuatu hal.
update terakhir: Rabu, 23 Oktober 2013
Butuh Layanan GNU/Linux?
Mr Wevils menyediakan Layanan Support GNU/Linux untuk Anda!

- Linux Server Setup Package
- Linux Server Maintenance


- Kelas Privat Linux Desktop
- Kelas Privat Linux Server


Tersedia distro-distro dibawah ini.
- Ubuntu - Slackware - Mandriva
- CentOS - Open SuSE - PCLinux
- Fedora

Pilih Distro Sesuai Selera
Distro akronim dari Distribusi GNU/Linux adalah gabungan sistem operasi GNU/Linux beserta paket aplikasi lengkap yang dapat digunakan langsung.
Offline Imap solusi sinkronisasi email
Senin, 13 Februari 2012 | 18.06 wib
Awal cerita bandwidth kantor mulai terasa kekurangan gara-gara kewalahan menangani koneksi dari kantor cabang. Setelah ta audit salah satu service yang memberati adalah layanan email, maklumlah koneksi email client dari semua kantor cabang terhubung ke kantor pusat. Kebijakan ini diambil sebelumnya untuk memudahkan manajemen email.
Semakin hari tingkat kebutuhan user dikantor cabang semakin meningkat, jadi diputuskan untuk membagi beban server kantor pusat ke server kantor cabang biar dikedua sisi sama-sama enak. Yang akan paling terasa akses email di aplikasi email client di komputer karyawan dimasing-masing kantor cabang terasa menggunakan jalur super tol. :D
Diputuskan menggunakan offlineimap, beberapa alasan teknis yang melatar belakanginya sebagai berikut:
- Fetchmail tidak memungkinkan diterapkan dalam kasus ini, butuh sinkronisasi 2 arah.
- Koneksi kantor cabang harus melihat server email yang ada dikantor pusat.
- Setiap perubahan disatu titik akan selalu tersikronisasi ke titik lain (rumit neh).
- Banyak karyawan yang sering berkeliling, kaya tamasya gitulah.
Setelah mempelajari secara mendalam offlineimap bisa menghandlenya juga. Awalnya menggunakan metode Maildir, dalam kasus dikantor saya metode Maildir bukan solusi karena beban koneksi terfokus dikantor pusat. Jadinya menerapkan IMAP to IMAP. Mau tak mau disetiap server dikantor cabang kudu diinstalin email server juga.
Jika email server dikantor cabang ready tinggal install offlineimap.
apt-get install offlineimap
Selanjutnya menerjemahkan account2 email apa saja yang akan di sikronisasikan. Buat file .offlineimaprc dimasing-masing home folder user. Dalam kasus ini saya membuatnya di /root/. offlineimaprc karena akan menghandle banyak account email.
[general]
accounts = wiwin@cabangbatam.dev, wevils@cabangbatam.dev
maxsyncaccounts = 2
[Account wiwin@cabangbatam.dev]
localrepository = LocalWiwin
remoterepository = RemoteWiwin
[Account wevils@cabangbatam.dev]
localrepository = LocalWevils
remoterepository = RemoteWevils
[Repository LocalWiwin]
type = IMAP
remotehost = mail.cabangbatam.dev
remoteuser = wiwin@cabangbatam.dev
remotepass = yourpasword
[Repository RemoteWiwin]
type = IMAP
remotehost = mail.pusat.dev
remoteuser = wiwin@pusat.dev
remotepass = yourpasword
[Repository LocalWevils]
type = IMAP
remotehost = mail.cabangbatam.dev
remoteuser = wevils@cabangbatam.dev
remotepass = yourpasword
[Repository RemoteWevils]
type = IMAP
remotehost = mail.pusat.dev
remoteuser = wevils@okusi.dev
remotepass = yourpasword
accounts = wiwin@cabangbatam.dev, wevils@cabangbatam.dev
maxsyncaccounts = 2
[Account wiwin@cabangbatam.dev]
localrepository = LocalWiwin
remoterepository = RemoteWiwin
[Account wevils@cabangbatam.dev]
localrepository = LocalWevils
remoterepository = RemoteWevils
[Repository LocalWiwin]
type = IMAP
remotehost = mail.cabangbatam.dev
remoteuser = wiwin@cabangbatam.dev
remotepass = yourpasword
[Repository RemoteWiwin]
type = IMAP
remotehost = mail.pusat.dev
remoteuser = wiwin@pusat.dev
remotepass = yourpasword
[Repository LocalWevils]
type = IMAP
remotehost = mail.cabangbatam.dev
remoteuser = wevils@cabangbatam.dev
remotepass = yourpasword
[Repository RemoteWevils]
type = IMAP
remotehost = mail.pusat.dev
remoteuser = wevils@okusi.dev
remotepass = yourpasword
Setelah menulis script diatas baru deh coba eksekusi dengan perintah offlineimap, jika isi email account yang disinkronisasi besar maka waktunya juga akan lama. Tapi jangan kwatir karena hanya pertama aja kok. Sinkronisasi berikutnya jadi enteng karena hanya perubahan terbaru yang diupdate.
Masukkan dalam penjadwalan otomatis agar proses sinkronisasi terjadwal dengan teratur. Karena konfigurasi diatas ta buat di home root jadi rule crontabnya saya masukkan dalam crontab root dengan durasi sikronisasi setiap 5 menit.
*/5 * * * * /usr/bin/offlineimap
Satu kelemahan yang saya temukan dari offlineimap adalah sinkronisasi folder yang ada dalam account email belum terhandle dengan baik. Solusi sementara file courierimapsubscribed diserver utama setiap account di copy ke server lainnya. Kalo ada yang menemukan solusi mengenai hal ini bisa memberi informasi kepada diriku.
Komentar Tulisan Diatas!
Belum ada komentar!
ARSIP TULISAN PRIBADI Mr Wevils










didedikasikan untuk gerakan GO GREEN!
klik image untuk kemenu lainnya

